Mac User dari tahun 2007, kolektor iPod jadul
dan penggemar panorama foto. Warga asli Jogja dan mengidolakan HB IX.
Terdampar di Jakarta, berteduh di kantor MakeMac lalu menjadi penulis.
Perangkat iPhone X tanpa Home Button dan menggunakan Notch
di bagian atas adalah evolusi terbesar perangkat iPhone setelah 10
tahun. Namun kabarnya evolusi berikutnya tidak akan memerlukan waktu
hingga 10 tahun lagi alias lebih singkat. Dikutip dari laman Bloomberg, Apple kabarnya sedang mengerjakan desain iPhone baru yang sangat berbeda.
Yaitu mode kendali tanpa sentuh atau Touchless Control.
Teknologi ini akan memungkinkan pengguna untuk mengendalikan perangkat
iPhone tanpa menyentuh secara langsung. Dari laporan yang tim MakeMac
dapatkan, teknologi ini belum siap untuk dilemparkan kepada pengguna
umum hingga 2 tahun ke depan.
The control feature
would let iPhone users perform some tasks by moving their finger close
to the screen without actually tapping it.
Selain Touchless Control,
perangkat iPhone tersebut juga kabarnya akan menggunakan layar
melengkung. Tidak sekedar melengkun di sisi samping seperti beberapa smartphone
dari Samsung. Namun dari bagian atas ke bawah. Teknologi layar
melengkung atau bahkan ditekuk memang kabarnya dapat dilakukan dengan
komponen layar OLED. Jika benar akan membuat iPhone dengan layar
melengkung, Apple harus menggunakan teknologi OLED yang saat ini masih
dimonopoli oleh Samsung dan sebentar lagi terbagi ke LG.
Kembali pada Touchless Control,
kabarnya teknologi serupa sudah ada di Samsung Air Gestures dan Google
Project Soli. Namun dari sumber yang didapatkan Bloomberg, sistem Touchless Control dari Apple akan menggunakan cara yang berbeda.
Yaitu
interaksi dengan layar yang lebih dekat dan mudah. Sayangnya tidak ada
detail gambar atau purwarupa desain yang dibocorkan. Mengingat semuanya
masih dalam tahap uji coba dan penelitian di level awal, belum ada
kejelasan juga apakah Apple akan membawa teknologi ini di masa depan
atau masih berupa riset saja.
Kami mempersembahkan kombinasi teknologi pintar dan fitur canggih
yang memudahkan mulai dari sebelum Anda berkendara hingga tiba ke tempat
tujuan dengan penuh senyuman.
Enhanced Smart Power
Programmed Fuel Injection
Combi Brake System
Idling Stop System
Answer Back System
LED Headlight
eSP
eSP teknologi mesin terbaru inovasi Honda yang diterapkan secara
global, melalui aplikasi teknologi mutakhir dan ACG starter, dirancang
sempurna untuk menghasilkan performa tinggi dengan efisiensi bahan bakar
yang lebih baik dan ramah lingkungan.Go To Page
pgm-fi
Teknologi PGM-FI dikendalikan secara elektronik untuk memasok bahan
bakar dan oksigen secara tepat sesuai kebutuhan mesin di setiap keadaan.
System injeksi ini mengandalkan peran berbagai komponen sensor yang
mengirimkan sinyal informasi ke pusat control mesin ECM (Engine Control
Module), yang kemudian memberikan sinyal perintah ke komponen keluaran
di dalam mesin untuk menghasilkan tenaga optimal secara efisien dengan
emisi yang ramah lingkungan.Go To Page
cbs
Teknologi canggih yang membantu menyeimbangkan pengereman roda
belakang dan depan secara optimal, memungkinkan kemudahan pengoperasian
rem dengan menarik tuas rem kiri, rem depan, rem belakang dapat
berfungsi dengan tepat.
iss
Fitur Premium kelas dunia untuk efisiensi bahan bakar dan emisi gas
buang yang lebih baik. Setelah berhenti lebih dari 3 detik, dan mesin
otomatis menyala kembali saat tuas gas diputar. Teknologi ini membantu
mencegah bahan bakar terbuang percuma. Lebih irit dan ramah lingkungan.
Performa mesin dan aki tetap optimal.
ANSWER BACK SYSTEM
Answer Back System adalah sistem yang bekerja dengan menggunakan
sinyal radio melalui remote. Saat remote ditekan yang sudah terintegrasi
dengan kunci, motor akan memberi tanda berupa suara yg dihasilkan
buzzer dan kedipan dari lampu sein depan – belakang sehingga pengendara
dapat segera mengetahui dimana posisi motornya disimpan. Dengan fitur
ini maka pengguna akan terbantu dalam mendeteksi keberadaan motor secara
otomatis.
led HEADLIGHT
Teknologi lampu LED Sangat hemat daya namun menghasilkan sorot lampu lebih terang. Umur pakai jauh lebih lama, Tingkat panas yang dihasilkan lebih rendah, Serta tingkat pencahayaannya yang baik sehingga memiliki tingkat efisiensi yang sangat tinggi.
Perangkat yang dirancang agar pengguna mampu
memaksimalkan penggunaan perangkat Galaxy S8, S8+, dan Note 8. Terhubung
ke dalam ekosistem Galaxy membuat kegiatan hiburan dan produktif jadi
lebih optimal. Mulai berbagi foto, membuat video, berolah raga, bekerja
di sembarang tempat, hingga mencicipi teknologi terbaru (cuttingedge)
yang ada di pasar.
Gear 360: Menciptakan Foto dan Video yang Immersive
Adopsi virtual reality (VR) di Indonesia memang belum masif. Namun
Samsung percaya keberadaan VR di masa depan adalah keniscayaan, seiring
berkembangnya interkoneksi antar perangkat dan internet of things (IoT).
Itu sebabnya Samsung Gear 360 di ekosistem Samsung Galaxy direvolusi.
Versi terbaru ini lebih tinggi, langsing, ringan, dan mudah
digenggam. Kualitasnya pun ditingkatkan. Juga, menambah banyak sekali
fitur baru dibanding pendahulunya. Misalnya, Samsung Gear 360 kini tidak
hanya eksklusif untuk ponsel Galaxy saja. Namun juga dapat terhubung
dengan handphone merek lain.
Resolusi yang dihasilkan juga sudah 4K, sehingga kualitas gambar
maupun video 360 derajat yang direkam jauh lebih baik dibanding Gear 360
sebelumnya. Sensor gambarnya juga meningkat jauh. Kini memakai dua
sensor 8.4-MP sekaligus dengan aperture f2.2 pada kedua lensa fisheye.
Jarak antar lensa juga dikurangi, sehingga proses stitching dua bagian
foto menghasilkan gambar 360 derajat yang realistis.
Konten video 4K dengan dua lensa 4096 x 2048 (24fps) dan 1920 x 1080
(60fps) satu lensa tersebut juga dapat disiarkan langsung
(livebroadcast) lewat berbagai media sosial seperti Facebook, YouTube,
dan Samsung VR. Misalnya di pernikahan, konser, dan ajang penting
lainnya. Tentu saja, pastikan untuk memiliki internet dalam kondisi
bagus untuk menghindari buffering.
Tapi, apa sih asyiknya merekam video atau foto dalam bentuk 360
derajat? Pertama,gambar yang direkam dapat bercerita lebih banyak.
Karena Gear 360 tidak hanya mengambil gambar dalam satu frame, melainkan
lingkungan sekitar dalam cakupan 360 derajat.
Kedua, konten video dan foto 360 juga yang direkam juga terlihat
lebih nyata realistis, dan tentu saja emosional.Sebab, penonton merasa
menjadi bagian pada momen tersebut.
Lewat platform baru ini Samsung juga memberi kesempatan bagi kreator
untuk bebas berkreasi. Salah satunya dengan memberikan opsi-opsi
pengambilan gambar dan video seperti 360 derajat, Stretched View, Round
View, Dual View, dan Panoramic View.
Membawa Gear 360 (2017) untuk traveling juga praktis. Tidak hanya
ukurannya yang kompak, tapi juga daya tahan baterai hingga 2 jam. Hasil
hasil foto dan video disimpan di slot microSD berkapasitas maksimal
hingga 256 MB, dan dapat dipindahkan ke ponsel dengan sangat mudah dan
cepat.
SamsungGalaxy S8, S8+, dan Note 8 adalah smartphone yang
sangat powerful dengan spesifikasi terbaik di kelasnya.Bahkan,
arsitektur chip 10 nm yang dimiliki ketiga ponsel tersebut memiliki
kemampuan setara PC.Lewat Samsung DeX, Samsung berupaya mengoptimalkan
utilisasi performa Galaxy S8, S8+, dan Note 8 untuk dapat dimanfaatkan
di hal-hal yang produktif.
Setelah terhubung ke Samsung DeX, pengguna hanya perlu sebuah
monitor, keyboard, dan mouse untuk memulai bekerja. Sehingga
produktivitas tidak akan terhenti ketika sedang di hotel, bandara, atau
cafe.
Samsung DeX memiliki slot ethernet, tombol daya, HDMI, serta dua USB
dan pendingin. Transmisi konten video dan foto dari smartphone ke
monitor pun lebih cepat karena didukung oleh teknologi USB Type-C.
Tampilan antarmuka Android di perangkat tersebut telah dirancang
ulang sehingga pengguna tetap mendapatkan sensasi antarmuka desktop
seperti sedang memakai PC atau komputer biasa. Termasuk dukungan
aplikasi produktif seperti Microsoft dan Adobe, hingga Citrix dan
VMware. Mengetik, membuka email, membuat presentasi, hingga mengedit
gambar dapat dilakukan dengan mudah di Samsung DeX.
Pengguna juga tidak perlu khawatir karena keamanan konten pada Galaxy
S8, S8+, dan Note 8 terlindungi berkat Samsung Knox. Sehingga saat
bepergian mereka tidak khawatir memasukkan data pribadi untuk login akun
di komputer publik.
Perangkat Kompatibel dengan Gear 360:
Hubungkan DeXStation ke monitor lewat kabel HDMI.
Hubungkan smartphone Galaxy S8 dan S8+ ke DeXStation
Fitur Samsung DeX:
Mendukung keyboard dan mouse dengan koneksi Bluetooth, USB atau RF-type.
Memiliki konektivitas lengkap: dua slot USB 2.0, Ethernet, USB type-C power-in dan kipas pendingin.
Memiliki teknologi Adaptive Fast Charging (AFC) untuk mengisi baterai smartphone dengan cepat kala tersambung
Apa Saja Ekosistem Samsung Galaxy?
Samsung Galaxy Gear VR (2017)
Gear VR
terbaru dirancang agar pengguna Galaxy S8, S8+, dan Note 8 tidak pasif
dalam alam maya virtual reality. Karena itu, dibuatlah sarana
berinteraksi dengan aneka obyek di dalamnya. Di bagian tengah pengontrol
Gear VR terdapat sebuah touchpad berbentuk bundar untuk keperluan
navigasi, misalnya untuk menjelajah menu video. Ada juga tombol home,
volume, dan back sehingga pengguna bisa menjelajah aneka konten tanpa
perlu keluar.
Samsung Galaxy Controller
Galaxy Controller merupakan alat kontrol untuk
berinteraksi lebih dalam di alam permainan virtual reality menggunakan
Galaxy S8, S8+, dan Note 8. Dibekali sensor gerak, alat tersebut
berfungsi untuk membidik dan menembakkan senjata, menyeleksi obyek, juga
kuas untuk menggambar di alam virtual. Berkat Galaxy Controller,
aplikasi dan game VR di Galaxy S8, S8+, dan Note 8 menjadi sangat
intens, seru, dan nyata. Respons controller di dalam game juga akurat
dan presisi. Alat kontrol tersebut dapat terhubung dengan Gear VR
menggunakan koneksi Bluetooth.
Samsung Gear IconX
Pengguna Galaxy S8, S8+, dan Note 8 dapat memakai Gear IconX
untuk memaksimalkan aktivitas berolahraga. Headset nirkabel atau
wireless earbuds itu berukuran kecil, mudah disematkan ditelinga.
Terhubung ke ponsel lewat Bluetooth, pengguna dapat mendengarkan lagu
hingga 7 jam di memori internal 4 GB. Mengganti lagu cukup dengan
menyentuh permukaan luarnya yang tahan keringat. Bahkan, Gear IconX
sudah dilengkapi sensor untuk mengukur kecepatan, jarak, dan durasi
hingga irama jantung dan mengirim datanya langsung ke aplikasi S Health.
Samsung Gear S3
Samsung Galaxy Gear S3 yang hadir dalam varian Classic dan Frontier
memberikan pengguna Galaxy S8, S8+, dan Note 8 akses ke smartwatch yang
fashionable namun tetap canggih. Layar Super AMOLED berbentang 1,3 inci
(resolusi 360 x 360) dengan sistem operasi Tizen dan prosesor 1 GHz
dual-core dan RAM 758 MB memberi akses ke berbagai notifikasi seperti
email, WhatsApp, hingga pesan pendek. Kedua smartwatch tersebut juga
sangat tangguh, sudah dibekali anti air dan anti debu bersertifikasi
IP68. Sehingga menjadi pendamping sempurna bagi Galaxy S8, S8+, dan Note
8.